Bertemu Delegasi DPR, PM Palestina Upayakan Konsul Kehormatan RI di Ramallah

Bertemu Delegasi DPR, PM Palestina Upayakan Konsul Kehormatan RI di Ramallah

- detikNews
Jumat, 19 Sep 2014 20:08 WIB
Jakarta - Delegasi DPR melakukan pertemuan singkat dengan PM Palestina Rami Hamdallah di Queen Alia International Airport, Amman, Yordania. Pertemuan berlangsung tak lama setelah rombongan delegasi DPR mendarat di bandara tersebut.

Pertemuan berlangsung sekitar pukul 12.00 waktu setempat (15.00 WIB-) di ruang VIP Queen Alia International Airport, Jumat (19/9/2014). Dalam pertemuan singkat, pimpinan delegasi yang juga Ketua Komisi I DPR Mahfudz Sidik mengatakan kunjungan delegasi DPR ini untuk mendukung rekonsiliasi nasional yang dibangun Palestina melalui pemerintahan persatuan.

"Kami datang lagi untuk memberi dukungan politik atas rekonsiliasi nasional di Palestina," ujar Mahfudz di Amman, Yordania, Jumat (19/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahfudz mengatakan kepada Hamdallah bahwa 2 tahun lalu Indonesia mengajukan proposal pembukaan perwakilan atau konsul kehormatan RI di Ramallah. Menurut Mahfudz, bahkan pemerintah Indonesia sudah mempunyai kandidat sebagau Konsul Kehormatan RI di Ramallah.

Dalam raker dengan Menlu dua hari lalu, tambah dia, Komisi I sempat menanyakan kemajuan soal proposal perwakilan tersebut.

"Ternyata informasinya masih menunggu persetujuan dari otoritas Palestina. Ide pembukaan ini disambut baik. Beliau janji akan akselerasi surat persretujuan itu. Konsulnya orang Palestina langsung," jelasnya.

Selain soal perwakilan RI, Mahfud juga menyampaikan dukungan DPR atas dipilihnya Hamdallah sebagai PM Palestina. Menurut dia, Hamdallah merupakan wujud kesepakatan baru dalam rangka rekonsiliasi nasional kekuatan politik di Palestina antara faksi politik di Tepi Barat dengan faksi perlawanan di Gaza.

"Kami bersyukur bahwa beberapa bulan lalu ide langkah-langkah rekonsiliasi itu tercapai, cuma terinterupsi oleh kasus serangan Gaza," tuturnya.

Pertemuan hanya berlangsung sekitar 10 menit. Seyogianya pertemuan PM Hamdallah dengan delegasi DPR dijadwalkan Sabtu (20/9). Namun Hamdallah harus segera meninggalkan pertemuan untuk memenuhi undangan menjadi pembicara di PBB.

(rmd/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads