4 Jenazah Korban Kecelakaan Tol Jagorawi Masih Berada di Rumah Duka

4 Jenazah Korban Kecelakaan Tol Jagorawi Masih Berada di Rumah Duka

- detikNews
Jumat, 19 Sep 2014 20:05 WIB
Jakarta - Empat korban meninggal kecelakaan Tol Jagorawi masih terbaring di Rumah Duka Sentra Media. Rencananya pihak keluarga akan mengambil jenazah untuk dibawa pulang malam ini.

"Sudah, sudah ada keluarganya yang 3. Kalau sopir bus, pak Endang yang ambil pengurus dari PO. Karena keluarga korban ada di Garut, memang dikondisikan disuruh menunggu," ujar Kepala kantor Pelayanan Jasa Raharja Cibinong Hadi Saiful di depan Rumah Duka Sentra Medika, Cibinong, Bogor, Jumat (19/9/2014).

Sementara itu ayah dari korban balita Khoerunisa yang bernama Kitman disebut Hadi juga sudah berada di RS. Ibu Khoerunisa juga menjadi salah satu korban kecelakaan. Keluarga korban penumpang lainnya yang meninggal, Kandar, rencana juga akan mengambil jenazah malam ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibunya luka-luka. Masih syok anaknya meninggal. Yang 3 itu rencananya diambil malam ini. Nah yang Wasjan sopir truk itu yang belum tahu kapan diambilnya. Mungkin keluarganya belum diberi tahu, kernetnya kan masih dirawat," kata Hadi.

Endang merupakan sopir bus Kurnia Bakti yang ditabrak oleh truk yang disopiri oleh Wasjan. Dua penumpang menjadi korban tewas yakni Kandar Kandar (59) adalah warga Bojong Picung, Cianjur. Khoerunisa (3) dan ibunya adalah warga Mega Mendung, Bogor. Wasjan sendiri masih belum diketahui berasal dari mana karena tak ada kartu identitas.

Pihak kepolisian pun telah mengijinkan jika pihak keluarga akan mengambil jenazah korban kecelakaan. Biaya pun telah ditanggung oleh Jasa Raharja.

"Keluarga silakan (jika mau ambil. Paling isi dokumen pengambilan. Kalau masalah biaya semua sudah sama kepala Jasa Raharja. Jadi keluarga nggak usah memikirkan biaya," terang Kasatlantas Polres Bogor AKP Muhammad Chaniago di lokasi yang sama.

(ear/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads