.webp)
Komitmen ini menjadi bahasan utama dalam rapat bilateral antara Presiden SBY dengan Presiden Portugal Anibal Cavacco Silva di kantor Presiden Portugal, Palacio de Belem, Lisabon, Jumat (19/9/2014). Ikut dalam pertemuan bilateral yang berlangsung satu jam itu sejumlah menteri Indonesia dan Portugal. Setelah pertemuan bilateral, digelar pernyataan bersama yang diliput wartawan Indonesia dan Portugal.
Dalam pernyataannya, Presiden SBY menyatakan dirinya dan delegasi merasa bersyukur, gembira dan terhormat bisa berkunjung ke Portugal. "Portugal adalah negara yang punya peradaban, budaya dan kemajuan sejak berabad-abad silam. Negara indah dan maju jadi simbol dari kemajuan di dunia dan Eropa," kata SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut SBY, dalam 16 tahun terakhir kerjasama bilateral antara Indonesia dan Portugal menguat dan berkembang. "Apalagi sejak Presiden Anibal berkunjung ke Indonesia dua tahun lalu. Dua negara punya semangat dan momentum baru untuk kerjasama. Saya yakin kunjungan saya bisa menumbuhkan kerjasama lagi di masa yang akan datang," jelas SBY.
Kerjasama yang akan ditingkatkan antara lain di bidang ekonomi, meliputi perdagangan, investasi, energi, dan pembangunan infrastruktur, termasuk perikanan dan kelautan. Terkait dengan people to people relationship, kedua negara juga akan melakukan kerjasama di bidang pendidikan dan kebudayaan dan pariwisata, termasuk kerjasama pemberitaan.
"Di bidang kerjasama regional, kami sepakat kerjasama dengan Uni Eropa dan Asean. Sangat mungkin kedua pihak bisa mendapatkan manfaat timbal balik atas kerjasama yang dilakukan, termasuk ekonomi," terang SBY.
Sementara itu Presiden Anibal juga menegaskan pentingnya peningkatkan kerjasama dua negara. Bahkan, Portugal akan mengajak Amerika Latin untuk melakukan kerjasama dengan Indonesia. Selama ini, kata Presiden Anibal, Portugal memiliki hubungan yang sangat baik dengan Amerika Latin.
"Sangat banyak yang bisa dikembangkan dan menguntungkan kedua belah pihak. Pariwisata, teknologi, pembangunan infrastruktur , dan lain-lain," kata Presiden Anibal. Saat ini, lanjut Anibal, hubungan antara pengusaha Indonesia dan Portugal juga sangat baik.
Pada kesempatan itu, Anibal juga memuji Indonesia yang telah memperlihatkan kepemimpinan yang sangat baik di Asean. Karena itu kerjasama dengan Indonesia sangat strategis, apalagi Indonesia juga merupakan negara terbesar di Asean dan negara terbesar kedua di Asia. "Kemitraan dengan Uni Eropa dengan Indonesia juga akan membantu hubungan Portugal dan Indonesia," ujar Anibal.
Memuji Presiden SBY
Dalam pernyataan bersama itu, Presiden Anibal juga mendoakan agar Presiden SBY tetap sehat walafiat. "Presiden SBY telah memberikan kontribusi yang banyak untuk pembangunan demokrasi dan diakui dunia internasional. Uni Eropa sangat menghormati dan bangga dengan hasil-hasil yang dilakukan Presiden SBY dalam bidang keamanan dan politik, termasuk di Asia," pujo Anibal.
Presiden Anibal juga menyampaikan terima kasih karena Presiden SBY berkenan membalas kunjungan dirinya ke Indonesia pada 2012 lalu. "Tapi saya sedih karena Presiden hanya sebentar di sini. Tapi saya harap Bapak Presiden bisa kembali ke sini lagi nanti. Ini merupakan kehormatan bagi kami bisa menerima kunjungan Presiden SBY," ujar Presiden Anibal.
Terhadap pernyataan Presiden Anibal, Presiden SBY juga membenarkan bahwa tidak cukup 1 hari untuk berkunjung ke Lisabon. "Masih banyak sekali yang harus dilihat. Saya berjanji akan berkunjung ke negeri ini di lain waktu untuk meningkatkan kerjasama dua negara," kata SBY.
Selain bertemu dengan Presiden Anibal, Presiden SBY juga bertemu dengan Perdana Menteri Pedro Passoss Coelho, Ketua Parlemen Portugal Maria Assuncao Esteves, dan Walikota Lisabon. Di tengah-tengah kunjungan Presiden SBY, juga digelar pertemuan bisnis antara pengusaha Indonesia dan Portugal.
(asy/jor)
