16 Preman Digiring ke Polsek Senen, Salah Satunya Ibu-Ibu

Jakarta - Sebanyak 16 orang preman terjaring dalam operasi cipta kondisi yang digelar Polsek Senen. Belasan preman yang salah satunya ibu-ibu ini mengamen sambil memalak penumpang bus. Ibu tersebut menggendong anaknya yang masih balita.

Belasan orang ini terjaring di berbagai lokasi yang berbeda di kawasan Senen. Di antaranya adalah terminal Senen dan Jalan Kramat Bunder.

"Mereka biasanya merampok atau mencuri di dalam bus. Tapi turunnya di Terminal Senen. Sasaran kami di situ," kata Kapolsek Senen, Kompol Kartono di Mapolsek Senen, Jl Senen Raya, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2014).

Dalam seminggu ini, pihaknya telah mengamankan sekitar 40 orang preman yang berkeliaran di wilayah Senen. Salah satu di antaranya kedapatan membawa senjata tajam berupa clurit kecil yang diselipkan di celananya bagian belakang.

"40 Orang ini kami bina dan kami ambil datanya. Setelah itu kami lepaskan kembali," ujar Kartono.

Ia mengatakan, operasi cipta kondisi ini sudah cukup sering digelar di wilayah Senen. Hasilnya menurutnya cukup efektif.

"Dalam 3 bulan ini, sejak sebelum puasa, alhamdulillah tidak ada tawuran di wilayah Senen," katanya.

Kartono mengaku telah memberikan pengamanan lebih untuk titik-titik yang sebelumnya rawan tawuran. Beberapa titik tersebut antara lain Gang Keranjang, Mencos, Kramat Sentiong, perbatasan Kalipasir dan Kenari.

Menurutnya, operasi tersebut akan terus digelar mengingat Senen merupakan salah satu kawasan rawan preman. "Dengan rutinnya oeprasi ini, kami harapkan akan menciptakan rasa aman bagi masyarakat," tutupnya.

(kff/jor)