Ada Kursi Menteri untuk PAN dan PPP, Ini Jawaban Jokowi

Rakernas PDIP

Ada Kursi Menteri untuk PAN dan PPP, Ini Jawaban Jokowi

- detikNews
Jumat, 19 Sep 2014 18:37 WIB
Semarang - PPP dan PAN, parpol anggota Koalisi Merah Putih menghadiri acara Rakernas IV PDIP di Semarang di tengah persiapan Jokowi-JK menyusun kabinet baru. Adakah jatah kursi menteri untuk dua parpol itu?

"Kursi? Tadi kan ada kursi," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan mengenai peluang jatah kursi menteri untuk PPP dan PAN saat jumpa pers di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2014).

Jokowi menyebut dirinya masih membahas arsitektur kabinet. Belum ada nama calon menteri yang akan dipilih dalam kabinetnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ini sekarang masalah berkaitann dengan arsitektur kabinet, masih berbicara masalah itu. Belum berbicara siapa yang duduk di itu. Nanti pelan-pelan akan diisi, diisi, diisi kan masih sampai tanggal 20 Oktober, masih lama," ujar Jokowi.
Sementara itu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebutkan kerjasama antar parpol memang perlu dilakukan terkait pemerintahan.

"Yang pertama kita tidak pernah mengatakan ada koalisi, yang ada adalah kebersamaan. Sama-sama kita bekerja untuk nusa dan bangsa. Dan seperti yang juga berulang kali Pak Jokowi katakan, bahwa tidak ada negosiasi dan sebagainya," kata Mega.

Rakernas IV PDIP memang dihadiri dua parpol Koalisi Merah Putih yakni PAN yang mengutus Waketum Drajad Wibowo dan Tjatur Sapto Edy. Sementara utusan PPP yang datang adalah Plt Ketum Emron Pangkapi dan Wasekjen Isa M.

Emron usai pembukaan Rakernas mengatakan kehadirannya merupakan tradisi politik untuk bersilaturahmi antar parpol.

"Khusus PDIP memang kami mempunyai hubungan historis cukup panjang, terutama ketika Ibu Megawati sebagai presiden dan Pak Hamzah Haz sebagai wapres. Karena itu diantara tokoh tokoh memiliki hubunga yang baik, silaturahmi terus berlanjut, sehingga dimanapun posisi kami berada selalu membangun silaturahmi sebagai tokoh dan pimpinan partai," jelas Emron.

Namun Emron menolak kehadirannya di Rakernas sebagai pertanda akan berlabuhnya PPP menjadi parpol pendukung Jokowi-JK. "Saya tidak menyatakan hal semacam itu. Karena PPP itu mempunyai tata cara mekanisme keputusan, mekanisme keputusan sifatnya nasional, melalui muktamar. Kehadiran saya tidak mempengaruhi keputusan politik PPP karena saya hanyalah Plt. Sementara keputusan politik harus diambil melalui musyawarah nasional," ujar Emron.

Sedangkan Drajad Wibowo tegas mengatakan partainya berada di Koalisi Merah Putih. "Jadi saya tegaskan PAN tetap berada di KMP tidak berubah posisinya namun kita ingin tunjukkan kepada masyarakat bahwa perbedaan politiktidak boleh menjadi perpecahan," katanya.

(fdn/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads