Gerindra Gelar Kongres Luar Biasa, Fadli Zon Jadi Calon Ketua Umum?

Gerindra Gelar Kongres Luar Biasa, Fadli Zon Jadi Calon Ketua Umum?

- detikNews
Jumat, 19 Sep 2014 16:22 WIB
Jakarta - Gerindra akan menggelar Kongres LUar Biasa besok. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon enggan berspekulasi peluang dirinya untuk menggantikan almarhum Suhardi sebagai ketua umum baru.

"Yah, (tertawa kecil -red). Enggak mau spekulasi lah. Nanti ini kan kita akan melakukan kongres luar biasa, untuk pergantian Pak Suhardi," ujar Fadli saat dihubungi, Jumat (19/9/2014).

Fadli mengatakan kalau aspirasi dari bawah menginginkan agar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menunjuk langsung pengganti Suhardi. Dia mengatakan dalam pelaksanaan kongres luar biasa (KLB), Sabtu besok, direncanakan perwakilan DPC dan DPD seluruh Indonesia bakal hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, kemungkinan aspirasi dari bawah itu ya umumnya menginginkan langsung di tangan Pak Prabowo. Nanti itu kan suara dari bawah kan ya. Semua kan akan hadir nanti. Semua DPD, DPC seluruh Indonesia akan hadir," sebutnya.

Dari KLB ini nanti selanjutnya menurut Fadli bakal menentukan waktu kongres sebagai 'final' pengganti Suhardi.

"Jadi, nanti akan ada kongres. Ini kan kongres luar biasa. Nah, nanti akan ditentukan kongres yang definitif," ujarnya.

Fadli mengakui kalau partainya memerlukan pengganti Suhardi karena masih banyak tugas-tugas ke depannya. Misalkan, dia mencontohkan seperti persiapan para kader Gerindra yang bakal bertugas di periode 2014-2019.

"Kita ingin biar Pak Prabowo mimpinlah. Sehingga kita bisa berkonsentrasi juga untuk pembagian tugas-tugas lain karena banyak sekali sekarang ini. DPR misalnya juga. Pokoknya aspirasi dari bawah itu menginginkan Pak Prabowo menunjuk langsung di kongres berikutnya," katanya.

Berdasarkan sumber elite internal Gerindra, calon pengganti Suhardi tidak jauh dari sejumlah nama Wakil Ketua Umum Gerindra dan Anggota Dewan Pembina Gerindra. Pengalaman di politik dan bisa mengayomi kader Gerindra menjadi acuan.

"Ya itu nama-nama asal calon enggak jauh dari situ. Karena bisa saja Pak Prabowo langsung nanti nunjuk," ujar sumber tersebut.

(hat/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads