Skotlandia Tolak Merdeka, Warga Pro-Kemerdekaan Kecewa dan Menangis

Skotlandia Tolak Merdeka, Warga Pro-Kemerdekaan Kecewa dan Menangis

- detikNews
Jumat, 19 Sep 2014 15:20 WIB
Foto: Reuters
Edinburgh, -

Lewat referendum bersejarah, mayoritas warga Skotlandia memilih untuk tetap berada di bawah kedaulatan Inggris Raya. Hasil ini menimbulkan kekecewaan warga Skotlandia yang menginginkan kemerdekaan dari Inggris Raya.

Bahkan sejumlah warga pro-kemerdekaan yang berkumpul di jalan-jalan di kota Edinburgh, tak bisa menahan air mata mereka. Seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (19/9/2014), di pusat kota dekat Edinburgh Castle, para aktivis kemerdekaan yang mengenakan rok tartan, terlihat menangis.

"Perasaan saya hancur, cukup hancur," cetus Charlotte Darroch, remaja berumur 16 tahun yang semula yakin bahwa mayoritas warga Skotlandia akan mendukung kemerdekaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal senada disampaikan Iain, mahasiswa berumur 21 tahun. "Saya sangat kecewa," cetus pemuda tersebut. "Kemerdekaan tadinya begitu dekat. Selama enam bulan terakhir, kami sudah berharap akan kehidupan yang lebih baik," cetusnya.

Pemuda lainnya bernama Danny Trench mengaku sedikit kesal atas hasil referendum ini. "Tapi semuanya akan seperti sedia kala, jadi hidup saya tak akan berubah," ujarnya.

Sesuai hasil resmi penghitungan suara usai referendum yang digelar Kamis (18/9), sebanyak 55,3 persen pemilih menolak kemerdekaan. Sementara pemilih yang mendukung kemerdekaan sebanyak 44,7 persen atau berjumlah lebih dari 1,6 juta orang.

Dalam referendum ini, pemungutan suara digelar di lebih dari 5.500 tempat pemungutan suara yang tersebar di semua distrik Skotlandia. Tercatat lebih dari 4,2 juta orang yang terdaftar dalam referendum ini. Mereka semua harus menjawab "ya" atau "tidak" untuk pertanyaan: "Apakah Skotlandia harus menjadi negara merdeka?"

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads