Satukan Remaja Hobi Tawuran, Polsek Gambir Bentuk 'Kombes'

Jakarta - Tawuran antar remaja menjadi masalah tersendiri di kalangan masyarakat. Karena gejolak yang tinggi, mereka kerap terlibat bentrok yang dipicu hal-hal sepele. Tak jarang buntut bentrokan tersebut memakan nyawa.

Polsek Metro Gambir memiliki cara tersendiri untuk mengatasinya. Kapolsek Gambir, AKBP Putu Putera Sadana membentuk komunitas yang dapat menyalurkan minat para remaja tersebut untuk hal-hal yang lebih positif namun juga diminati mereka.

"Anak muda ini kan suka kebut-kebutan. Dari pada balap liar, saya bentuk pembinaan dengan membuat komunitas biker untuk menyalurkan minat mereka," kata Putu saat ditemui di Stasiun Gambir, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2014).

Ia menamai komunitas ini dengan sebutan 'Kombes' yang merupakan kepanjangan dari Komunitas Bikers Masyarakat Jakarta. Saat ini Kombes telah beranggotakan sekitar 50 remaja.

Uniknya, mereka berasal dari 3 kecamatan yang justru biasanya saling terlibat bentrok. Ketiga kecamatan tersebut adalah Kecamatan Gambir khususnya Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Tambora dan Kecamatan Grogol Petamburan.

"Sekarang udah baikan mereka. Yang tadinya nggak kenal jadi kenal, membentuk kegiatan positif bareng," ujar mantan Kapolsek Kuta, Bali ini.

Sejak dibentuk 2 bulan yang lalu, Putu menilai, komunitas yang diketuai siswa SMA bernama Akbar (19) ini cukup efektif mengurangi tawuran. Para anggotanya kerap berkumpul sekedar untuk ngopi bareng atau touring di sekeliling Monas.

"Rencananya, nanti sambil riding ada sumbangan ke yatim piatu. Bulan puasa tahun depan, mau ada sahur on the road juga. Tapi tanpa kerusuhan karena saya langsung turun jadi pembina," ujarnya.

Ide pembentukan Kombes, menurut Putu, karena ia melihat para remaja yang kerap terlibat tawuran ini tak memiliki kegiatan positif. Mereka yang sebagian besar adalah siswa SMA dan pemuda tuna karya menjadi mudah terpengaruh lingkungan sehingga kerap mabok-mabokan.

"Salah lirik saja, bisa jadi berantem mereka. Nah makanya itu saya dekati, saya salurkan minat mereka untuk hal yang lebih berguna," ungkapnya.

Tak sekedar komunitas biasa, untuk menjadi anggota Kombes harus registrasi terlebih dahulu dan memiliki SIM. Mereka juga harus mengenakan alat keselamatan lengkap saat berkendara.

"Dan tidak lupa, harus punya motor lengkap dengan STNK. Jangan sampai komunitas bikers naiknya bajaj," candanya.

Putu berharap, Kombes akan berkembang lebih besar dengan sasaran yang tak hanya Gambir, Tambora dan Grogol Petamburan saja.

"Cita-cita saya, Kombes harus besar, se-Jakarta dong," tutupnya.

(kff/aan)