"βJadi tiga hingga lima hari sudah sampai si pelapor dapat feedback. Karena kita punya sistem SOP itu tiga hingga lima hari untuk sistem kita," tutur Kepala Seksi Data dan Informasi Kehumasan Alberto Ali di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (19/9/2014).
βPemprov DKI mengembangkan sistem Respons Opini Publik untuk menangani berbagai keluhan lewat SMS itu. Pemprov DKI bekerjasama dengan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Aduan yang masuk ke nomor SMS aduan dari ponsel Ahok akan ditampung dan diteruskan ke pihak terkait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya aduan lewat SMS, aduan lewat email atau Akun Twitter juga ditangani oleh sistem Tim Respons Opini Publik. Problem yang mencuat lewat pemberitaan, Alberto menyebut contoh lewat pemberitaan detikcom, juga akan ditindaklanjuti. Namun apabila pihak Pemprov DKI harus bekerjasama dengan UKP4, waktu tindak lanjut akan sedikit lebih lama.
β"Kalau lapor UKP4 sampai 10 hari. Rentang lima hari, SKPD sudah harus merespons. Kalau dia tidak merespons ya kita laporkan. Tapi rata-rata yang responsnya baik, kayak jalan berlobang, ketika Pekerjaan Umum (PU) sudah siap, dalam waktu satu sampai dua hari dia akan melakukan action dan mention kita di Twitter. Terus kita ke pelapornya sampaikan lagi bahwa itu sudah direspons," tutur Alberto.
(dnu/vid)