Pesawat mendarat di Bandara Militer Figo Maduro sekitar pukul 21.00 waktu setempat, Kamis (18/9/2014). Presiden SBY berapa di Lisabon hingga Sabtu (20/9/2014).
Ikut dalam rombongan dalam lawatan kali ini sejumlah menteri, seperti Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam. Ikut juga dalam rombongan Ketua Wantimpres Emil Salim, Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto, dan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kunjungan ini, Presiden SBY akan menyaksikan penandatanganan MoU antara Indonesia dengan Portugal. Salah satunya adalah MoU di bidang bisnis.
Presiden SBY merupakan presiden Indonesia kedua yang melawat Portugal. Sebelumnya Presiden Sukarno melawat ke salah satu negara Uni Eropa ini pada 1960. Kunjungan Presiden SBY ini merupakan kunjungan balasan setelah Presiden Portugal Anibal Cavaco melawat ke Indonesia pada 2012 lalu.
Hubungan bilateral Indonesia dan Portugal sendiri sempat mengalami pasang surut. Dibuka secara resmi pada tahun 1950, hubungan kedua negara terputus pada 1976. Terputusnya hubungan ini akibat kasus Timor Timur (Timor Leste). Hubungan kedua Negara mencair kembali pada 28 Desember 1999, setelah Timor Leste memilih berpisah dengan Indonesia.
Pasca pemulihan hubungan diplomatik itu, praktis hubungan bilateral Indonesia dan Portugal lancar kembali. Portugal telah memberikan komitmen untuk mendukung integritas wilayah NKRI dan meningkatkan hubungan bilateral.
Presiden SBY akan meninggalkan Lisabon pada Sabtu (20/9/2014) dan bertolak ke New York, Amerika Serikat. Di New York, Presiden SBY akan menghadiri sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Lawatan kali ini merupakan lawatan terakhir ke luar negeri Presiden SBY.
(asy/vid)