Diancam Dimundurkan Lewat MK, Ahok: Saya Cuma Taat pada Konstitusi

Jakarta - Ada kabar, bahwa sejumlah pihak akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) guna memundurkan Basuki T Purnama atau Ahok dari DKI. Yang digugat UU terkait pemerintahan daerah.

Sang penggugat ingin, kalau seorang kepala daerah mundur dari partai maka otomatis dia akan mundur dari jawabannya. Apa kata Ahok?

"Iya, kalau bisa dihentikan lewat MK kan lumayan, nggak usah kerja capek-capek lagi kan. Bukan saya yang mau mundur kan. Kalau saya yang mau mundur nanti pendukung saya bisa marah karena anggap saya tidak bertanggungjawab. Kalau dimundurin orang lewat MK lagi, kan bagus," terang Ahok di balai kota DKI, Jakarta, Kamis (18/9/2014).

"Berarti mundur dengan hebat, bukan saya yang nggak mau kerja. Memang dimundurin secara konstitusi. Kan saya Cuma taat pada konstitusi," tambahnya.

Ahok tak risau kalau gugatan ke MK yang kabarnya dilakukan Gerindra itu nantinya diterima.

"Bagus dong. Kan enak. Nggak usah kerja . jalan-jalan," jelas Ahok sambil terkekeh.

"Kenapa takut sih? Bagus dong. Ahok diadu gitu bagus dong, tambah kuat Ahoknya," tutupnya.

(ros/ndr)