Awas! Pelacakan PPATK Temukan Data Indonesia Jadi Tujuan Wisata Pelaku Paedofil

Awas! Pelacakan PPATK Temukan Data Indonesia Jadi Tujuan Wisata Pelaku Paedofil

- detikNews
Kamis, 18 Sep 2014 16:26 WIB
Jakarta -

Data yang ditemukan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sungguh mencengangkan. Indonesia ternyata menjadi tujuan wisata para pelaku paedofil. Transaksi hingga puluhan juta dari para pelaku paedofil asing sudah terlacak PPATK.

"Nilai transaksinya bervariasi, jutaan sampai puluhan juta rupiah," terang Wakil Kepala PPATK Agus Santoso, Kamis (18/9/2014).

Menurut Agus, para paedofil yang mengincar anak-anak ini memiliki kontak di Indonesia. Para penghubung ini yang membantu pelaku paedofil tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para penghubung ini terdiri dari berbagai profesi ada yang sebagai guru les bahasa asing, guru les renang, dan pengusaha," tutur Agus.

"Ya Indonesia sudah lama dijadikan target wisata paedofil," tambah dia.

PPATK juga tak sembarangan mendapat data. Ada pihak berwenang yang memang melacak para pelaku paedofil internasional, dan pelacakan mereka menemukan Indonesia sebagai lokasi tujuan.

"Saya mendapat laporan awal bahwa Indonesia menjadi target wisata paedofil dari negara tetangga. Walaupun miris mendengar laporan itu, namun yang saya salut otoritas hukum itu mendata dan mengikuti langkah para paedofil itu," jelas Agus.

Karenanya Agus mengingatkan agar para pemangku kepentingan mewaspadai persoalan ini. "Rasanya penting bagi unit perlindungan anak di Indonesia untuk memiliki data paedofil seperti itu," tutupnya.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads