Pimpinan DPR: Kalau Masih Tarik Ulur, Sebaiknya RUU Pilkada Ditunda

Pimpinan DPR: Kalau Masih Tarik Ulur, Sebaiknya RUU Pilkada Ditunda

- detikNews
Kamis, 18 Sep 2014 15:52 WIB
Jakarta - Peta politik di RUU Pilkada berubah seiring dengan sikap 'banting setir' Partai Demokrat. Melihat situasi ini, Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso menyebut opsi penundaan.

"Kalau masih ada tarik ulur mengenai sikap, lebih baik kita tunda saja untuk periode selanjutnya. Dalam konteks ini yang saya maksudkan adalah seharusnya Pansus segera menyelesaikan," ujar Priyo di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2014).

Dia kemudian menyatakan bahwa tak ada yang perlu dikagetkan terkait keputusan PD tersebut. Dalam demokrasi, segalanya mungkin berubah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus terbiasa mengalami perbedaan pendapat dalam demokrasi. Ini berasal karena ada dua blok yang berbeda," imbuh Ketua DPP Golkar itu.

Menurut dia kedua opsi yang masih tarik ulur di RUU Pilkada tak ada yang salah. Hanya menyangkut mekanisme pemilihan.

"Dua-duanya halal. Hanya saja kami menekankan pada mana yang lebih hemat," ucap Priyo.

(bpn/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads