Hindari Penipuan, Jangan Bayar Dam Lewat Calo

Laporan dari Arab Saudi

Hindari Penipuan, Jangan Bayar Dam Lewat Calo

- detikNews
Kamis, 18 Sep 2014 14:40 WIB
Jakarta - Jamaah haji Indonesia diminta waspada penipuan pembayaran dam (denda pelanggaran aturan haji). Karena calo pembayaran dam mulai berkeliaran.

"Sudah ada laporan adanya oknum yang mengaku perwakilan kelompok bimbingan ibadah haji dari Indonesia. Oknum itu mengatakan diminta mengkoordinir pembayaran dam," kata Kepala Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah, Endang Jumali, Kamis (18/9/2014).

Oknum tersebut menghubungi jamaah atau ketua rombongan atau kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) agar pembayaran dam dilakukan dengan kolektif. Tentu saja sang calo memberi harga miring plus menawarkan agar pembayaran diberikan lewat dirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oknum tersebut tak lain adalah mukimin, atau warga Indonesia yang tinggal di Arab Saudi. Para jamaah haji diminta menghindari membayar dam lewat calo seperti itu. Pembayaran dam juga bisa dilakukan melalui bank pemerintah Arab Saudi.

Penipuan yang sering terjadi adalah kambing yang disembelih tidak sesuai jumlahnya. Kadang uang jamaah bahkan dibawa lari yang calo.

Imbauan ini penting karena 99 persen jamaah Indonesia harus membayar dam karena melaksanakan haji tamattu. Dalam haji tamattu, jamaah haji melaksanakan umroh wajib dahulu baru kemudian melaksanakan ibadah haji.

Untuk diketahui harga kambing bisa berkisar 350 hingga 500 riyal tergantung berat dan waktu pembeliannya. Makin mendekati puncak haji, wukuf, maka harga akan semakin meningkat.

(van/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads