Golkar bersama sejumlah partai tergabung Koalisi Merah Putih tetap bersikap agar Pilkada digelar tidak langsung atau pemilihan lewat DPRD. Partai berlambang beringin ini kekeuh dengan sikapnya.
"Pak ARB (Ketum Golkar) menyatakan posisinya sama seperti semula, dilimpahkan kepada DPRD untuk Pilgub, Pilwalkot, dan Pilbup," kata Waketum Golkar Agung Laksono sewaktu ditanya apakah Golkar pindah haluan mengikuti jejak Demokrat yang setuju pilkada langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Golkar mengomentari santai perihal partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendukung pilkada langsung.
"Itu hak beliau (SBY). Beliau adalah ketum partai besar. Jadi kalau punya pikirian begitu (mendukung pilkada langsung) saya kira hak beliau," tutur Agung singkat.
Demokrat resmi mendukung pilkada langsung. Dukungan ini disertai dengan 10 syarat agar pilkada langsung berjalan baik. Kesepuluh syarat dari Demokrat yaitu berupa aturan atau pasal-pasal tambahan di RUU Pilkada. Aturan-aturan itu diyakini Demokrat akan mengurangi ekses negatif pilkada langsung.
(ern/trq)