Tolong Sekali, Ibu Kasmah Hanya Buruh Tani Butuh Biaya untuk Operasi Tumor

Tolong Sekali, Ibu Kasmah Hanya Buruh Tani Butuh Biaya untuk Operasi Tumor

- detikNews
Kamis, 18 Sep 2014 12:20 WIB
Jakarta - Kasmah (63) warga Kp Sukabirus, Jl Cikoko Selatan RT 04/04, Megamendung, Bogor membutuhkan bantuan. Sudah 10 tahun ini dia terkena tumor gigi. Perempuan buruh tani ini hanya bisa meringkuk di rumahnya, tak ada biaya untuk berobat.

"Nggak ada biaya buat operasi," terang Toni (32) putra Kasmah, yang berprofesi sebagai buruh bangunan saat berbincang dengan detikcom, Kamis (18/9/2014).

Toni menjelaskan, ibunya setahun lalu sempat dirawat di sebuah rumah sakit besar yang biasa menjadi rujukan. Tapi karena diminta menyediakan uang Rp 5 juta tunai, keluarga langsung mundur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Uang darimana segitu," terang Toni.

Pernah dokter rumah sakit itu menawarkan merawat dengan mencabut mata ibunya. Alasannya karena nanti matanya terkena. "Mata ibu saya nggak apa-apa, kenapa mau dicabut? Kita orang nggak punya tapi nggak mau digituin," urai dia.

Toni dan saudaranya hanya menjadi pekerja bangunan dan buruh tani menggarap sawah orang. Uang yang didapat hanya cukup untuk makan saja. "Kadang juga nganggur nggak ada yang pakai tenaga kami," tuturnya.

Kasmah sang ibu kini hanya duduk dan berbaring di rumah. Keluarga sudah tak punya biaya untuk ke rumah sakit. Saat detikcom menanyakan nomor rekening untuk sumbangan, Toni hanya menggeleng.

"Nomor rekening darimana, nggak ada. Nggak ada bank, nggak punya," ujar dia polos dengan logat Sunda yang kental.

Selama ini mereka tak pernah mendapatkan bantuan. Dia berharap ada dermawan yang rela dan ikhlas membantu ibu yang dicintainya. "Ya mudah-mudahan ada yang nolong mau kasi bantuan ke rumah, habis nggak punya rekening," tutup dia dengan mata berlinang.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads