Presiden Iran Kritik Penolakan AS Kirim Pasukan ke Irak Untuk Perangi ISIS

Teheran, - Presiden Iran Hassan Rouhani mengkritik penolakan Amerika Serikat untuk mengirimkan pasukan ke medan tempur guna memerangi para militan ISIS di Irak. Rouhani pun mempertanyakan apakah AS bisa meraih kemenangan melawan ISIS dengan hanya melancarkan serangan-serangan udara, tanpa mengerahkan pasukan darat.

"Apakah Amerika takut menimbulkan korban di darat, di Irak? Apakah mereka takut tentara-tentara mereka tewas dalam pertempuran yang mereka klaim untuk melawan terorisme?" tanya Rouhani dalam wawancara dengan stasiun televisi NBC.

"Jika mereka ingin menggunakan pesawat-pesawat dan jika mereka ingin menggunakan pesawat tak berawak sehingga tak ada yang terluka dari pihak Amerika, apakah mungkin untuk memerangi terorisme tanpa kesulitan, tanpa pengorbanan apapun?" cetus Rouhani seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (18/9/2014).

"Apakah mungkin mencapai tujuan besar tanpa itu? Dalam semua masalah regional dan internasional, pihak yang menang adalah yang siap melakukan pengorbanan," imbuhnya.

Pesawat-pesawat perang AS mulai melancarkan serangan udara terhadap kelompok ISIS di Irak pada bulan lalu.

Meski mengkritik penolakan AS mengirimkan pasukan darat ke Irak, namun Rouhani menegaskan, para militan ISIS harus dihentikan. Dikatakan Rouhani, apa yang dilakukan kelompok radikal Sunni tersebut bertentangan dengan ajaran Islam. "Mereka ingin membunuh kemanusiaan," cetusnya kepada NBC.

"Dan dari sudut pandang ajaran Islam dan kultur, membunuh orang tak bersalah sama dengan membunuh seluruh kemanusiaan.

(ita/ita)