Pada Rabu (17/9/2014), keempat korban itu masih berada di markas Lantamal I/Belawan di Belawan, Medan, Sumatera Utara (Sumut). Mereka diberi makan, mendapat pemeriksaan kesehatan dan akomodasi. Saat bersamaan, proses penanganan lanjut terkait upaya pemulangan mereka tengah dilakukan.
Keempat WN Thailand tersebut seluruhnya laki-laki, yakni Anucha selaku nakhoda, Sapnarin, Aphicha dan Surat. Dalam keterangan kepada media, Kadispen Lantamal I Mayor Laut Syaiful menyatakan, mereka merupakan awak kapal ikan berbendera Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapal mereka mengalami kerusakan mesin, dan masuk air. Lantas terbawa arus laut hingga ke perairan kita saat ditemukan kapal patroli," kata Syaiful kepada wartawan di Belawan.
Personel kapal patroli yang mengevakuasi mereka, masih sempat menyelamatkan peralatan kemudi, GPS dan juga dokumen dari kapal tersebut. Seterusnya membawa para korban ke Belawan dan tiba pada Selasa (16/9) malam.
Terkait kejadian ini, Lantamal sudah menyampaikan informasinya ke Konsulat Malaysia di Medan. Pasalnya, para ABK WN Thailand ini bekerja di perusahaan ikan di Malaysia.
(rul/ndr)