Kantor Transisi Tampung Aspirasi Warga Batang Soal Pembangunan PLTU

Kantor Transisi Tampung Aspirasi Warga Batang Soal Pembangunan PLTU

- detikNews
Rabu, 17 Sep 2014 17:09 WIB
Jakarta - Puluhan orang yang merupakan warga Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mendatangi Kantor Transisi. Mereka menuntut pembangunan PLTU di wilayahnya dihentikan.

Lima orang perwakilan warga pun masuk untuk menemui Ketua Tim Transisi Rini Soemarno. Pertemuan tersebut berlangsung selama 45 menit.

"Aspirasi warga tetap kami tampung dahulu untuk kami pelajari lebih lanjut. Karena sampai dengan tanggal 20 Oktober 2014, Presiden RI masih Bapak SBY," ujar Rini usai pertemuan, Rabu (17/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga kemudian menyerahkan seratusan surat dalam amplop cokelat dan gunungan setinggi 1,5 meter berisi hasil pertanian serta simbolisasi berupa replika kapal nelayan. Mereka kemudian bersalaman dengan Rini Soemarno dan Deputi Tim Transisi Eko Putro Sandjojo.

"Seringkali dalam kita melakukan kebijakan ada beberapa bagian masyarakat yang merasa dirugikan. Nah itu yang akan kita kaji," imbuh Rini.

Eko pun menambahkan bahwa Kantor Transisi memang menerima aspirasi masyarakat. Namun segalanya akan dikaji terlebih dahulu.

"Di sisi lain kita butuh pasokan listrik yang besar untuk berjalannya roda ekonomi dan mendatangkan investasi. Tapi untuk itu juga mengalami penolakan sebagian warga," kata Eko.

Ketua DPP PKB itu menyebut bahwa luas tanah yang digunakan untuk PLTU sebesar 200 hektare. Sebagian petani merasa takut tidak mendapatkan lahan kerja.

Selaku kordinator dari warga tersebut merupakan petani bernama Roidi. Sementara kedatangan mereka difasilitasi oleh LSM Greenpeace dan YLBHI.

(bpn/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads