Lima orang perwakilan warga pun masuk untuk menemui Ketua Tim Transisi Rini Soemarno. Pertemuan tersebut berlangsung selama 45 menit.
"Aspirasi warga tetap kami tampung dahulu untuk kami pelajari lebih lanjut. Karena sampai dengan tanggal 20 Oktober 2014, Presiden RI masih Bapak SBY," ujar Rini usai pertemuan, Rabu (17/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seringkali dalam kita melakukan kebijakan ada beberapa bagian masyarakat yang merasa dirugikan. Nah itu yang akan kita kaji," imbuh Rini.
Eko pun menambahkan bahwa Kantor Transisi memang menerima aspirasi masyarakat. Namun segalanya akan dikaji terlebih dahulu.
"Di sisi lain kita butuh pasokan listrik yang besar untuk berjalannya roda ekonomi dan mendatangkan investasi. Tapi untuk itu juga mengalami penolakan sebagian warga," kata Eko.
Ketua DPP PKB itu menyebut bahwa luas tanah yang digunakan untuk PLTU sebesar 200 hektare. Sebagian petani merasa takut tidak mendapatkan lahan kerja.
Selaku kordinator dari warga tersebut merupakan petani bernama Roidi. Sementara kedatangan mereka difasilitasi oleh LSM Greenpeace dan YLBHI.
(bpn/trq)