"Kalau memang SMS itu benar, ditunjukkan aja. Kan sekarang teknologi sudah canggih, pasti operator me-memori SMS itu," kata Romi saat dihubungi, Rabu (17/9/2014).
Menurut Romi, ucapan Tamliha hanyalah pengalihan isu. Hal yang pasti, dia menambahkan, Suryadharma telah melanggar AD/ART partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Tamliha menyatakan manuver Romi Cs melengserkan Ketua Umum Suryadharma bersumber pada kekecewaan kepada Suryadharma soal jabatan di DPR. Romi disebutnya kecewa karena tak ditunjuk langsung Suryadharma sebagai Wakil Ketua DPR.
"Romi itu dulu SMS Ketum untuk ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPR (periode selanjutnya). Kemudian Ketum menginginkan ini dibicarakan dulu di rapat. Nah, dia melihat SDA punya standar ganda, karena apa, Dimyati Natakusumah ditunjuk Wakil Ketua MPR tidak melalui rapat. Lantas dia kecewa, dia pecatlah Ketum. Itulah pada intinya," tutur Tamliha di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/9/2014).
(dnu/trq)