Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pernah mengatakan tidak ingin menjadi menteri. Hal itu disampaikan langsung ke Ketum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri. Ketika ditanya ulang, dia menjawab dengan nada bercanda.
"Urusan menteri opo? Yo menteri urusan lokalisasi. Singkatane Menlok. Gak ono, arek-arek iku (Tidak ada isu itu, anak-anak ada-ada saja). Aku lo (ke Jakarta karena) dapat penghargaan," ujar Risma sambil tertawa lepas.
Risma mengatakan hal itu usai paripurna istimewa pengucapan sumpah janji Ketua dan Wakil Ketua DPRD Surabaya, Rabu (17/9/2014). Ia ditanya soal maksud kepergiannya ke Jakarta beberapa hari lalu. Sebab, beredar kabar, wali kota dengan sederet prestasi itu akan jadi menteri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya soal nama yang tidak masuk Jokowi-JK, Risma hanya mengatakan, "Daftare sopo? (Daftarnya siapa?)".
Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini menegaskan sudah menyampaikan penolakannya menjadi menteri kepada Ketua Umum PDIP Megawati. "Ndak, aku sudah sampaikan ke bu Mega. Karena kan kemarin waktu saya kepotong, say merasa ada PR yang harus diselesaikan (di Surabaya) dan bu Mega sepakat waktu itu," imbuh dia.
Pemilik gelar sarjana arsitektur ini berencana menyampaikan langsung pada Jokowi. "Nanti kalau di kasih kesempatan akan sampaikan ke beliaunya," pungkas Risma.
(ze/try)