"Saya kira itu tergantung beliau, kalau beliau memang minta dari sipil yang jelas kita, TNI, siapkan. Kalau beliau minta sipil berarti jadi 5 kan. Ada (Angkatan) Darat, Laut, Udara, Polri, ada sipil kalau beliau minta sipil. Kalau Presiden butuh masa kita larang. Tapi yang penting TNI punya kewajiban menyiapkan," jelas Kapuspen TNI Mayjen TNI M Fuas Basya saat ditanya apakah memungkinkan Jokowi memiliki ajudan sipil.
Hal itu disampaikan Fuad di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (17/9/2014). Fuad menambahkan, hal yang sama berlaku juga untuk ibu negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fuad menyampaikan, kini proses seleksi ajudan sudah ada di tangan Jokowi dari 3 angkatan TNI dan Polri. "Beliau nanti yang pilih," tuturnya.
Sebelumnya, Sekretaris Militer Presiden, Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono dan beberapa stafnya menyambangi Kantor Transisi pada Selasa kemarin siang. Kedatangan mereka untuk mempersiapkan calon ajudan bagi Presiden terpilih Joko Widodo dan istrinya Iriana.
"Menyiapkan calon-calon ajudan Presiden," kata Sekretaris Militer Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono usai melakukan pertemuan tertutup dengan Tim Transisi di kantor Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/9/2014).
Benny mengatakan, tim-nya sudah melakukan seleksi. Totalnya ada 32 orang yang berasal dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Polisi.
(nwk/mad)