Ayah Mengabdi Jadi Hansip Selama 35 Tahun, Caecilia Tetap Bangga

Akhir Cerita Hansip

Ayah Mengabdi Jadi Hansip Selama 35 Tahun, Caecilia Tetap Bangga

- detikNews
Rabu, 17 Sep 2014 12:23 WIB
Jakarta - Slamet sudah menjadi hansip selama 35 tahun di Kelurahan Gunung Larangan, Kecamatan Pakis, Magelang, Jawa Tengah. Penghasilannya tak jelas. Kehidupannya pun sederhana. Namun, sang anak Caecilia (29) tetap bangga.

Caecilia yang kini tinggal di Jakarta bercerita, sejak lahir, dia sudah melihat bapaknya berseragam hijau-hijau hansip. Bila ada acara yang mengundang keramaian di kampung, ayahnya yang paling dulu siaga. Misalnya acara dangdutan, tak jarang dalam acara itu kerap terjadi tawuran antar pemuda. Para hansiplah yang turun tangan untuk mengatasi keamanan.

"Kampung kami memang jauh dari kecamatan dan kantor kepolisian. Jadi, hansiplah yang biasa menjaga keamanan," terang Caecilia kepada detikcom, Rabu (16/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama 35 tahun, ayah Caecilia tak pernah mendapat gaji rutin dari pemerintah atau warga. Dia hanya memperoleh honor sesekali, bila ada pemilu dan kegiatan sejenisnya. Selebihnya, Slamet hidup dari usaha wiraswasta di rumah.

"Saya bisa sekolah sampai SMA, ya karena bapak wiraswasta," terangnya.

Usia Slamet kini sudah hampir menginjak 60 tahun. Namun menurut Caecilia, dia masih semangat menjadi hansip. Seragam hijau-hijau fenomenal itu masih gagah dikenakan.

"Saya bangga, saya tahu dari dulu sejak kecil, sering diajak bapak upacara, kan senang di kecamatan melihat ayah saya memakai seragam hansip," ucap wanita muda ini.

Kini, lewat Keppres yang mengatur kewenangan hansip dalam urusan keamanan dan ketertiban sudah dihapus. Ayah Caecilia pun terancam harus menanggalkan seragam yang sudah dipakai bertahun-tahun itu. Meski harus berakhir, kenangan tentang sosok seorang hansip gagah tak akan pernah dilupakannya.

"Sekarang memang nggak ada regenerasi, anak-anak muda malas jadi hansip. Tapi saya tetap bangga sama ayah saya," terangnya.



(mad/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads