Catatan perang menunjukkan eksistensi seorang agen rahasia perempuan berparas cantik yang tugasnya adalah memastikan jika agen-agen lain bisa menjaga rahasia. Dokumen menunjukkan bahwa Agen Fifi, demikian nama julukan sang agen, mampu membuat target-targetnya "membuka mulut."
Agen yang memiliki nama asli Marie Chilver itu dipekerjakan untuk menguji para calon agen di Inggris sebelum mereka dikirim ke penjuru Eropa dalam Perang Dunia II. Dokumen itu adalah satu dari ribuan yang dirilis oleh Arsip Nasional di London.
Gaun Elegan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan rambut pirang dan gaunnya yang elegan, ia mulai berbincang dengan para calon agen di hotel dan bar untuk melihat jika mereka bisa menjaga rahasia. Sebagian besar dari mereka gagal, termasuk seorang agen Belgia yang dalam waktu singkat membuka semua rahasianya kepada 'Fifi.'
'Fifi' dalam dokumen itu mengatakan apa yang ia lakukan masih dalam batas kewajaran.
"Dibandingkan dengan apa yang akan terjadi di lapangan, hal ini sangat ringan. Sangat sayang jika metode ini harus dihentikan karena para calon agen harus menggunakan otak mereka," tulisnya.
Dokumen Chilver termasuk dalam 3.300 dokumen intelijen dan keamanan dari Perang Dunia Dua yang dipublikasikan online untuk pertama kalinya oleh Arsip Nasional.
(bbc/nwk)