"Almarhum ini orang yang sangat bersahaja, senang sekali bergurau. Sangat cekatan melihat persoalan dan selalu punya penyelesaian dengan cara yang NU banget," kata Sekjen PKB Imam Nahrawi kepada detikcom, Kamis (17/9/2014).
Imam menuturkan Niam selalu punya joke segar untuk mencairkan suasana. Meski telah menjadi dubes, namun almarhum yang masih menjabat sebagai Ketua DPP PKB itu tetap ramah dengan siapa saja, mulai dari pejabat hingga cleaning service.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Almarhum Niam juga sempat mengundang para petinggi PKB untuk berkunjung ke Aljazair. Namun sayangnya Imam dan para rekannya dari PKB belum sempat memenuhi undangan itu. "Itu satu hal yang sangat kita sesalkan," ujarnya.
Dia mendoakan agar almarhum diberi tempat terbaik. Imam juga meminta kepada para pihak yang mengenal almarhum agar berkenan memberi maaf jika almarhum punya kesalahan.
"Kita kaget dan merasa sangat kehilangan," ujarnya.
Niam meninggal karena menderita stroke di Rumah Sakit Militer Aljazair. Jenazahnya akan diterbangkan ke tanah air malam ini. PKB akan menyiapkan sambutan khusus untuk jenazah Niam.
(trq/try)