"Seorang pria warga Amerika ditangkap semalam saat mencoba berenang melintasi sungai menuju Korut," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (17/9/2014).
Menurut kantor berita Korsel, Yonhap, kepada penyidik, pria AS itu mengaku ingin bertemu pemimpin Korut Kim Jong-Un. Tidak disebutkan identitas pria AS tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini mengingatkan akan kasus warga Amerika lainnya, Evan Hunziker, yang berenang melintasi Sungai Yalu dari China menuju Korut pada tahun 1996. Hunziker ditangkap di Korut atas dakwaan spionase dan ditahan selama tiga bulan, sebelum pembebasan dirinya dijamin Bill Richardson, anggota parlemen New Mexico saat kunjungannya ke Pyongyang, Korut.
Upaya menyeberangi perbatasan kedua Korea yang dijaga ketat tersebut merupakan hal yang langka dan sangat berbahaya. Sebelumnya pada September lalu, seorang pria Korsel yang mencoba berenang ke Korut dengan melintasi kawasan perbatasan Sungai Imjin, ditembak mati oleh pasukan Korsel yang berjaga di pos penjagaan sekitar.
(ita/ita)