Polisi terus mengorek keterangan kepada empat warga negara asing yang ditangkap Densus 88 di Parigi Moutong, Sabtu pekan lalu. Hasil penyelidikan, diketahui mereka menggunakan paspor palsu yang didapat di Thailand.
"Informasi sementara, diperoleh dengan membayar USD 1000. Dari Thailand beli paspor USD 1000," kata Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Dari negeri gajah putih itu, keempat warga yang ditengarai warga berkebangsaan Turkestan terbang ke Bandung dan dilanjutkan ke Makassar. Dari Makassar mereka dijemput buron teroris yang menjadi target penangkapan Densus 88.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sutarman, keempat WNA ini ditangkap saat hendak menuju ke Poso. Kapolri menyebut empat warga asing itu akan bergabung dengan buronan teroris Santoso.
(ahy/ndr)