Kalau melihat sinetron atau film-film dahulu sosok Hansip tak bisa lepas dari yang namanya Pos Kamling. Pos keamanan di lingkungan warga itu seolah menjadi 'rumah' bagi Hansip. Kini dengan dihapuskannya Hansip oleh pemerintah, sosok penunggu Pos Kamling itu tiada. Lagipula di perumahan-perumahan kini yang namanya Hansip sudah digantikan Satpam.
"Bagaimana pun, Hansip sering melakukan tugasnya berkeliling, ronda di malam hari yang sejauh ini mana ada Satpol PP yang bekerja sekedar mengingatkan keamanan atau informasi apapun ke masyarakat apalagi di malam hari. Dan juga Satpol PP kurang bisa dekat dengan masyarakat, ada gap antara petugas Satpol PP dengan warga. Apa jadinya kalau semua Hansip digantikan," kata Ella, pembaca deticom, Rabu (17/9/2014) dalam surat elektroniknya.
Ella mungkin satu diantara sekian warga yang lingkungannya masih akrab dengan sosok Hansip. Pria berseragam hijau yang hidup dari iuran warga itu, selama ini memang menjadi penjaga keamanan lingkungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Ella, demikian pula Sugiyanti dia mengaku sedih dengan pencabutan keputusan tentang Hansip.
"Saya sangat kaget dan juga sedih, ayah saya adalah seorang Hansip. Setiap ada even di masyarakat ayah saya selalu bertugas, kebanggaan tersendiri bagi saya dengan tugas yang dimiliki beliau. Hansip adalah tokoh aparat masyarakat yang sangat diperlukan di masyarakat. Jika tidak ada lagi Hansip lantas siapa yang akan menggantikan tugas beliau-beliau di masyarakat?" terang Sugiyanti.
Soal Hansip ini, sesuai Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2014, Hansip telah dihapuskan sebagai bagian dari anggota Kamtibmas di setiap wilayah tempat tinggal masyarakat. Artinya, tak ada lagi pria berseragam hijau yang kadang bersarung menunggu di Pos Kamling.
Bagaimana pandangan Anda soal ini, apakah Hansip masih dibutuhkan masyarakat? Silakan berbagi ke redaksi@detik.com, jangan lupa nomor telepon dan wilayah Anda tinggal. Lebih baik lagi bila disertakan foto Hansip di lingkungan Anda.
(mpr/ndr)