Ini Alasan JK Pilih 16 Profesional Parpol di Kabinetnya

Jakarta - Sejak diumumkannya komposisi kabinet pemerintahannya, tidak sedikit yang mengkritisi sebanyak 16 kursi nantinya diduduki profesional dari parpol. Menanggapi itu wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) menganggap itu bukan masalah besar, sebab tidak sedikit kalangan politik yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing.

"Memangnya orang parpol nggak ada yang pintar? Banyak yang pintar kok. Ini kan koalisi di legislatif dan eksekutif, mesti dua-duanya dong koalisinya," ujar JK setelah menggelar pertemuan tertutup dengan presiden terpilih Joko Widodo di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Taman Suropati, Jakarta Pusat, Selasa (16/9/2014) malam.

Menurut Ketua Umum PMI ini harmonisasi keseimbangan perlu dilakukan di parlemen dan pemerintahan. Hal ini guna mendukung setiap program dan kebijakan yang diambil pemerintah bisa mendapat dukungan serta sejalan dengan parlemen.

"Kalau nggak di keduanya ya nggak jalan dong pemerintahannya," ungkapnya.

Meski demikian, dirinya masih mengunci rapat nama-nama calon menteri yang akan diajaknya bergabung dalam kabinet. JK hanya mengatakan keputusan final nama itu nantinya diumumkan setelah dia dan Jokowi dilantik, 20 Oktober mendatang.

"Sekitar bulan depan lah (kabinet diputuskan). (Keputusan final nama-nama menteri) setelah tanggal 20 (Oktober). Mungkin 2-3 hari setelah pelantikan sudah bisa diumumkan," pungkasnya.

(aws/mpr)