JK Isyaratkan Siapkan Kursi Menteri untuk Parpol yang Bergabung Belakangan

Jakarta - Wakil Presiden Terpilih Jusuf Kalla telah tegas menyatakan tidak ada jatah kursi bagi partainya, Golkar, dalam kabinet Jokowi-JK nanti. Meski begitu, ia mengisyaratkan akan ada jatah kursi menteri bagi partai yang memutuskan bergabung dalam koalisi pendukungnya walau belakangan.

Hal itu diungkap JK usai menemui Jokowi di rumah Dinas Gubernur, Jl. Taman Suropati, Menteng, Jakpus, Selasa (16/9/2014) malam.

JK mengatakan pengumuman kabinetnya akan dilakukan sekitar bulan Oktober. JK juga menyebut akan ada beberapa partai yang sebelumnya tidak mengusung Jokowi-JK bergabung dalam waktu dekat. Meski begitu, waktunya masih belum dapat dipastikan.

"Ada beberapa (partai baru yang bergabung). Tinggal menunggu waktu saja. Anda tahu sendirilah siapa. (Waktu partai baru bergabung) tergantung partainya," ungkap JK, Selasa (16/9/2014) malam.

Saat ditanya soal kabar ada 2 kursi jabatan menteri yang akan diberikan kepada partai baru yang memutuskan untuk bergabung, JK tidak membantahnya.

(ear/mpr)