Seruan al-Qaida untuk Melawan Koalisi Pimpinan AS

Jakarta -

Dua faksi utama al-Qaida mendesak militasi Islam berhenti berperang satu sama lain di Suriah dan Irak untuk bersatu melawakan serangan koalisi pimpinan Amerika Serikat.

Al-Qaida di Semenanjung Arab dan al-Qaida Maghribi mengeluarkan pernyataan bersama yang jarang untuk menyerukan persatuan melawan yang mereka sebut 'persekutuan setan'.

"Berhenti berperang antara kalian dan berdiri dalam satu barisan melawan kampanye Amerika dan persekutuan setan yang menunggu kita, mematahkan tulang demi tulang," tulis pernyataan di internet tersebut.

Sejumlah kelompok militan, antara lain Barisan Nusra yang memiliki kaitan dengan al-Qaida- berperang dengan kelompok Daulah Islamiyah walau mereka berada dalam pihak yang sama dalam melawan Presiden Bashar al-Assad.

Para milisi Daulah Islamiyah, selain bertarung melawan Barisan Nusra, juga berseteru dengan saingan-saingan lainnya di Suriah dalam upaya memperluas wilayah yang dikuasai.

Amerika Serikat sudah melancarkan serangan udara atas Daulah Islamiyah atau ISIS di Irak, yang pertama sejak Presiden Barack Obama menetapkan strategi baru menumpas kelompok radikal itu.

Sementara itu para menteri luar negeri dari sekitar 40 negara yang berkumpul di Paris, Senin (15/09), mencapai kesepakatan untuk membantu Irak dalam melawan Daulah Islamiyah.

(nwk/nwk)