13 Siswa SMA 70 Di-DO Terkait Bullying, Disdik DKI akan Panggil Kepsek

13 Siswa SMA 70 Di-DO Terkait Bullying, Disdik DKI akan Panggil Kepsek

- detikNews
Selasa, 16 Sep 2014 18:04 WIB
Jakarta - Orangtua 13 Siswa SMA 70 yang dikeluarkan dari sekolahnya karena diduga melakukan bullying mengadu ke Dinas Pendidikan DKI. Mereka mempertanyakan keputusan SMA tersebut. Dinas Pendidikan berjanji akan menyelidiki kasus tersebut dengan memanggil pihak sekolah.

"Tadi kami menampung berbagai macam aspirasi dari orangtua. Kami menampung saja belum memberikan respons apa-apa, karena kami pun akan panggil pihak sekolah. Kita ingin mempelajari dokumen-dokumen yang melatarbelakangi keputusan anak itu dikembalikan ke orangtua," kata Kasudin Pendidikan Menengah Disdik DKI Suharyanto di kantor Dinas Pendidikan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Suharyanto mengatakan, Disdik DKI akan mempelajari dokumen dan berbagai ketetapan dari sekolah. Proses ini akan dilakukan secara terperinci untuk mengungkap fakta-fakta yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan pelajari lebih detail untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang kasusnya," katanya.

Suharyanto mengatakan, siswa-siswa tersebut dikeluarkan karena kasus bullying. Dan para siswa yang dikeluarkan ini semua Kelas XII.

"Nanti kita cek lagi, besok kami panggil pihak sekolah ke sini," katanya.

Sementara itu, Ketua Komite SMA 70, Ricky Agusiady, meminta Kepsek SMA itu ikut bertanggung jawab terkait kasus bullying di sekolah tersebut. Menurutnya para siswa ini seharusnya dibina bukan langsung dikeluarkan.

"Harusnya kan ada pembinaan, lalu skorsing, tapi ini langsung dikeluarkan, jadi ini ada apa?" katanya.

Ricky meminta Dinas Pendidikan mengevaluasi proses pengeluaran siswa-siswa tersebut. "Kalau memang sudah benar, orangtua tak akan protes," katanya.

(nal/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads