Di wilayah DIY, kekeringan terjadi disejumlah wilayah di Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul, Kulonprogo dan Sleman. Kabupaten Bantul bahkan telah mengeluarkan kebijakan siaga darurat kekeringan untuk mengatasi kekeringan di wilayahnya.
Kepala BPBD DIY, Gatot Saptadi mengatakan, terdapat 29 kecamatan di seluruh DIY yang mengalami kekeringan. Paling banyak berada di Kabupaten Gunungkidul yakni sebanyak 18 kecamatan. Sementara di Bantul ada 6 kecamatan diantaranya terdapat di Kecamatan Dlingo, Panggang, Selopamioro, Imogiri, dan Piyungan dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk menangani kekeringan yang bersifat emergency dilakukan dengan droping air. Di wilayah yang kekeringan, BPBD sudah melakukan droping air dan juga ada bantuan dari pihak-pihak lain. Ada juga dari pihak swasta,"kata Gatot di kantor BPBD DIY, Selasa(16/9/2014).
Jika terjadi kekeringan panjang, BPBD DIY membuat rencana operasi dengan menyiapkan 3 langkah. Pertama yang bersifat emergency dengan droping air, kedua dengan mendekatkan sumber air yang ada di masyarakat dengan pipanisasi, dan mencari sumber-sumber air baru dan membuat teknologi embung atau mencari mata air. Kalau ini disetujui BNPB, maka akan dilaksanakan rencana operasi tersebut.
(aan/aan)