Beda Sikap PAN Antara Wanda dan Bima Arya Terkait Pandangan Politik

Beda Sikap PAN Antara Wanda dan Bima Arya Terkait Pandangan Politik

- detikNews
Selasa, 16 Sep 2014 17:16 WIB
Jakarta - Karir politik Wanda Hamidah di Partai Amanat Nasional (PAN) berakhir sudah lantaran berbeda sikap politik dengan partai dalam pemilu lalu. Surat pemecatan Wanda juga sudah diterima dari Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.

Wanda mendukung pasangan Jokowi-JK, padahal partainya mendukung Prabowo-Hatta. Ia pun menerima surat pemecatan pada 12 September 2014. Padahal sikap politik berbeda juga ditunjukkan Wali Kota Bogor Bima Arya yang juga kader PAN.

"Kalau Bima Arya, keputusan DPP PAN mengusulkan pilkada dilaksanakan melalui DPRD. Kemudian ada aspirasi dari Bima Arya dan Bupati Bojonegoro Suyoto itu tidak setuju," kata Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (16/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Yoga, antara Wanda dan Bima adalah dua kasus yang berbeda. Yoga pun mengklaim ia paham alasan Bima berbeda pandangan dengan partai karena Bima dipilih oleh rakyat secara langsung.

"Menurut saya, tidak masalah (Bima berbeda sikap) karena saya paham, Bima dan Suyoto jadi kepala daerah karena dipilih rakyat. Saya paham betul kebatinannya harus seperti itu," ujar politisi asal Lamongan itu.

β€ŽAkan tetapi, Yoga menyatakan agar semuanya menunggu putusan DPR dalam membahas RUU Pilkada hingga 25 September 2014 nanti. Jika sudah jadi UU, Yoga yakin semua kepala daerah dan masyarakat akan tunduk pada hukum.

"Saya sangat yakin apapun keputusan DPR dan pemerintah nanti, seluruh kader termasuk Mas Bima akan mengikuti UU. Karena Mas Bima itu salah satu kader terbaik partai, dan tidak ada sanksi (untuk Bima)," tutup Yoga.

(vid/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads