Emil, begitu dia biasa disapa, menyatakan dia memang punya pandangan tegas soal RUU Pilkada. Sama seperti Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Emil menolak opsi pemilihan tak langsung.
“Setelah ini juga, saya ketemu sama pak Hashim juga untuk ngobrol tentang tadi (perbedaan pendapat soal Pilkada) seperti apa,” kata Emil usai bertandang ke kantor Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (15/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya sudah secara resmi menolak, baik secara pribadi maupun organisasi walikota (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia-APEKSI). Jadi artinya kita serahkan pada situasi masing masing saja,” kata dia.
Emil menjelaskan, posisinya tak sama dengan Ahok dalam partai yang merupakan motor Koalisi Merah Putih itu. “Situasi kami kan berbeda. Bapak Ahok kan punya kartu anggota, kalau saya kan tidak. Kebetulan saya diusung oleh Gerindra,” ucapnya.
(ros/mad)