Konferensi Tentang Pekerja Asing Diprotes di Perth

Jakarta -

Keputusan pemerintah Australia untuk memudahkan pekerja asing terlibat di proyek minyak dan gas lepas pantai mengundang protes di kota Perth, Australia Barat.

Puluhan demonstran memblokir pintu masuk sebuah hotel di kota tersebut, di mana akan diadakan konferensi untuk membahas pekerja asing.

Aksi tersebut diikuti lebih dari 200 anggota serikat pekerja.

Yang dijadwalkan berpidato di konferensi berjudul Australian Mines and Metals Association (AMMA) Skilled Migration Conference di hotel itu antara lain Senator Michaelia Cash.

Pembicara lainnya termasuk juru bicara Partai Buruh bidang imigrasi dan perlindungan perbatasan.

Terlihat sekitar 20 polisi di lokasi.

Sebelumnya, Serikat Maritim Australia (MUA) menggugat tindakan-tindakan Pemerintahan Tony Abbott yang memudahkan penerimaan pekerja asing di proyek-proyek lepas pantai.

Namun, gugatan ini tidak diterima oleh pengadilan federal.

Pemerintah sebelumnya, yang dikuasai Partai Buruh, melakukan amandemen terhadap hukum migrasi (Migration Act), hingga memperluas zona migrasi. Akibatnya, pekerja asing harus memiliki visa permanen untuk bekerja di proyek migas lepas pantai.

Namun, Pemerintahan Abbott kemudian membuat peraturan baru, yang salah satu dampaknya adalah pekerja asing tak perlu mendapatkan visa permanen.

(nwk/nwk)