"Karena karakter profesional yang ingin diperkuat. Jadi tidak hanya sembarangan orang yang akan dicalonkan," jelas Andi di Kantor Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakpus, Selasa (16/9/2014).
Andi mengutarakan, alasan memilih 16 orang profesional partai memang pilihan Jokowi-JK sendiri. Tidak akan dari kader lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi menambahkan, jika nantinya para profesional partai masuk dalam kabinet, mereka harus meninggalkan jabatan partainya.
"Kalau masuk di menteri jabatan harus lepas," tutup Andi.
(spt/rmd)