Pedemo menggeruduk Pemkot Bandung. Mereka menggelorakan aspirasi bertepatan satu tahun pemerintahan Wali Kota Ridwan Kamil-Wakil Wali Kota Oded M Danial. Bersuara lantang dan bernada menggerundel, demonstran menyentil kinerja duet tersebut yang selama ini mengusung jargon 'Bandung Juara'.
Sedikitnya 20 pedemo tergabung wadah LSM Gerakan Ganyang Mafia Hukum (GGMH) berjejer di depan kantor Pemkot Bandung atau tepatnya tepian Jalan Wastukancana, Selasa (16/9/2014). Aksi massa turun ke jalan ini mendapat penjagaan aparat kepolisian.
Pedemo menenteng sejumlah poster bertulis 'Satu Tahun, Kemacetan Lalu Lintas & Sampah Belum Beres', 'RK Bukan Ahok, Lemah & Membiarkan Pelanggaran Perda & Hukum', 'Gimana Mau Juara??? Urus PKL Satu Tahun Nggak Beres'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tepat 16 September ini satu tahun Ridwan Kamil dan Oded mengarungi roda pemerintahan Kota Bandung. Pedemo menagih janji-janji pasangan tersebut sewaktu kampanye Pilwalkot 2013 lalu. GGMH menyorot program Ridwan Kamil-Oded setelah dilantik soal membenahi birokrasi, pedagang kaki lima (PKL), dan sampah.
"Tiga bulan usai dilantik, RK-Oded janji menuntaskan tiga hal permasalahan tersebut. Tapi realitanya belum tutas hingga kini," ujar Torkis.
Lebih lanjut Torkis memuji keberhasilan Ridwan Kamil mempercantik sejumlah taman kota. Namun penataan taman ini, menurut Torkis, tak berimbas kepada kesejahteraan rakyat.
Selain itu, pedemo melontarkan kritik Ridwan Kamil-Oded belum bisa mengatasi persoalan kemacetan di Kota Bandung. GGMH berpendapat konsep Ridwan Kamil melakukan 'pungut tarif kendaraan' yang masuk lewat Pasteur harus bayar itu tidak solutif. "Itu gagasan konyol. Bukan menyelesaikan permasalahan kemacetan," kata Torkis.
Problem sampah pun dianggap pedemo belum rampung selama Ridwan Kamil-Oded memimpin Bandung. Torkis mengatakan, program bus gratis tiap Senin bagi pelajar merupakan ide jitu. "Tetapi harusnya RK bisa tiap hari menggratiskan bus. Bukan hanya buat pelajar, tapi bisa dirasakan juga oleh seluruh warga," tutur Torkis.
Demonstran berharap Ridwan Kamil-Oded bisa mempersembahkan kinerja terbaiknya kepada rakyat. "Buktikan 'Bandung Juara' bukan hanya slogan kosong atau retorika pembodohan semata," kata Torkis.
(bbn/ern)