Sejak awal bulan lalu, AS telah mulai melancarkan serangan-serangan udara terhadap posisi ISIS di Irak. Namun selama ini serangan tersebut hanya dilakukan di wilayah Irak utara.
Namun kali ini, serangan yang dilancarkan di dekat Baghdad menandai eskalasi jangkauan misi militer AS dalam memerangi kelompok jihadis ISIS alias Daulah Islamiyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan udara AS tersebut telah menghancurkan enam kendaraan milik ISIS di dekat Sinjar dan tempat lokasi tempur ISIS di barat daya Baghdad, yang tadinya digunakan untuk menembaki pasukan Irak.
"Serangan udara di barat daya Baghdad merupakan serangan pertama yang dilakukan sebagai bagian dari perluasan upaya kita di luar melindungi rakyat kita sendiri dan misi kemanusiaan untuk menyerang target-target ISIL, sementara pasukan Irak terus melakukan penyerangan, seperti yang dijabarkan dalam pidato presiden Rabu lalu," demikian disampaikan.
Dalam pidatonya pada 10 September lalu, Presiden AS Barack Obama memerintahkan perang "tanpa henti" terhadap kelompok radikal ISIS. Termasuk dengan melancarkan serangan udara di Suriah dan perluasan operasi di Irak guna menghancurkan ISIS.
(ita/ita)