"Saya mulai menyisir ranjau paku di kawasan Roxy, Cideng dan sekitar Istana sejak 2010 lalu," kata kata Abdul Rohim, Ketua Komunitas Sapu Bersih Ranjau (Saber) Paku, kepada detikcom, Selasa (16/9/2014).
Karena saking banyaknya ranjau paku di kawasan tesebut, Rohim membentuk Komunitas Saber pada Agustus 2011 lalu. Beserta rekan-rekannya Rohim menyisir berbagai kawasan ranjau paku di Roxy, Cideng, Jl Medan Merdeka Utara hingga Galur di Senen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemarin Rohim menemukan hampir 2 kilogram paku yang bertebaran di kawasan tersebut. Paku-paku ini disisirnya dari jalanan menggunakan magnet yang diikatkan dengan tali. Kemudian Rohim menyeret magnet ini sehingga paku yang ada di jalanan menempel ke magnet ini.
"Kalau pemerintah tidak tegas dan serius, masalah ranjau paku tak pernah tuntas dan yang jadi korban masyarakat kecil seperti saya," katanya.
(nal/nwk)