Pandangan Sejarawan Soal Obelisk dan Tanda-Tanda Freemasons di Jakarta

Pandangan Sejarawan Soal Obelisk dan Tanda-Tanda Freemasons di Jakarta

- detikNews
Selasa, 16 Sep 2014 08:17 WIB
Jakarta - Ramai diperbincangkan publik di dunia maya, tugu berbentuk seperti obelisk di Monumen Proklamasi disebut-sebut sebagai penanda keberadaan Freemasonry di Indonesia. Benarkah demikian?

"Sebenarnya tidak dipandang sesederhana itu kalau melihat bangunan. Kebanyakan orang tidak belajar sejarah, tapi langsung komentar soal sejarah. Ini kan ada pihak yang mencoba mengangkat kembali perdebatan tahun '80an," ujar Sejarawan JJ Rizal saat berbincang di Japan Foundation, Jl Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (15/9/2014) malam.

Menurut Rizal pada era '80an sempat muncul teori konspirasi tentang Freemasonry di Indonesia. Perdebatan itu belum selesai karena memang tak terbukti apa-apa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian muncul lagi efek dari novel The Da Vinci Code karya Dan Brown yang kemudian ada orang coba bikin versi Indonesia-nya. Misalnya seperti novel The Jacatra Secret itu. Mungkin saja ini dimunculkan untuk membingungkan publik," kata Rizal.

Pria gondrong ini pun meminta masyarakat untuk membaca banyak buku sejarah sebelum berkomentar. Karena menurut dia tanpa membaca buku maka pernyataan yang muncul tak bersumber dari referensi yang kuat.

"Dan ini juga malah memunculkan kesesatan berpikir," pungkas dia.

(bpn/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads