Siapa yang Disebut Menteri Profesional Jokowi-JK? ini Penjelasan Anies Baswedan

Siapa yang Disebut Menteri Profesional Jokowi-JK? ini Penjelasan Anies Baswedan

- detikNews
Senin, 15 Sep 2014 20:23 WIB
Jakarta - Jokowi-JK sudah mengumumkan jumlah 34 menteri dalam kabinet mereka. Ada 18 menteri profesioanl dalam kabinet itu. Sebenarnya apa maksud profesional tersebut?

"Yang digarisbawahi dari profesional itu punya kompetensi yang relevan dengan tugasnya, leadership yang kuat, rekam jejak baik dalam dia berkarier dan bekerja selama ini dan bersih tidak ada masalah apapun," kata Deputi Tim Transisi, Anies Baswedan, Senin (15/9/2014).

"Itu yang digarisbawahi Jokowi soal profesional. Harapannya soal ini adalah menteri yang akan bekerja ini, kabinet kerja bukan untuk kebutuhan lain. Orientasi pada hasil. Profesional adalah orang yang benar-benar bisa jalankan apa yang sudah dijanjikan oleh Pak Jokowi," tambah Anies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, seorang menteri profesional bisa berasal dari mana saja. Bisa dari partai ataupun non partai. "Gini sudah menggarisbawahi 18/16 jadi ya sudah. Selalu digarisbawahi profesional, profesional sumbernya bisa dari mana saja. Sumbernya ada yang partai dan non. Tapi tetap dua-duannya profesional. Yang penting yang bersih yang kompeten di bidangnya," terang dia.

Lalu bagaimana tim Jokowi JK mencari menteri yang profesional?

"Itu sebenarnya begini, Indonesia banyak orang berprestasi. Di media massa banyak. Pertanyaannya punya kah kita pusat data yang bisa identifikasi di mana saja orang-orang yang berprestasi itu? Itu yang dibutuhkan. Jangan dibayangkan head hunter mencari 34 posisi. Tapi mengumpulkan supaya perjalanan lima tahun kedepan misalnya diperlukan petugasan sebuah urusan. Lalu mencarinya gimana? Kita membutuhkan full of talent sebuah tempat di mana punya nama-nama orang berprestasi sehingga mudah dipanggil negara jika diperlukan," terangnya.

Anies tak bisa memastikan apakah dari 34 menteri yang menjabat sekarang akan dipilih lagi salah satunya oleh Jokowi. "Itu Jokowi yang tahu," tutupnya.

(spt/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads