Facebook Tolak Waria Gunakan Nama Panggung

Jakarta - Sekelompok artis waria dan transgender meminta Facebook agar mengizinkan mereka menggunakan nama panggung dan bukan nama asli di jejaring sosial itu. Lebih dari 2.000 orang telah menandatangani petisi yang mendukung perubahan nama tersebut. Facebook mengatakan kepada BBC bahwa kebijakan untuk menggunakan nama asli dirancang untuk melindungi masyarakat dan meningkatkan akuntabilitas.

Namun sekelompok waria itu berpendapat bahwa mereka seharusnya diizinkan untuk menggunakan nama panggung untuk alasan "privasi, keamanan, atau preferensi". Petisi, yang dibuat oleh salah seorang artis waria dari Seattle, Olivia La Garce, berbunyi: "Meskipun nama kami bukan nama asli ketika lahir dan sah secara 'hukum', tapi itu masih merupakan bagian integral dari identitas kami, secara pribadi maupun di lingkungan masyarakat .

"Ini adalah nama panggilan kami sehari-hari." "Kami membangun jaringan, masyarakat, dan penonton kami dengan nama-nama yang telah kami pilih, dan kami merasa sakit dan bingung jika kami dipaksa untuk mengubah nama setelah bertahun-tahun kami bekerja.

Artis waria lainnya yang berasal dari San Francisco, Sister Roma, mengatakan akun Facebooknya dikunci sampai dia menggunakan nama asli Michael Williams. Tagar #mynameisroma digunakan sebagai langkah awal untuk mengangkat masalah ini.

Facebook mengatakan kebijakan itu dibuat untuk menjaga keamanan pengguna jejaring sosial. Facebook secara tegas mengatakan kepada BBC bahwa kebijakan untuk menggunakan nama asli dibuat untuk menciptakan suasana jejaring sosial yang aman- dan masih ada cara-cara lain untuk para waria itu mengekspresikan diri.

"Jika orang ingin menggunakan nama alternatif di Facebook, mereka memiliki beberapa pilihan yang tersedia, termasuk memberikan nama alias di bawah profil nama mereka, atau membuat halaman khusus.

(bbc/nwk)