"Sejak awal, Amerika Serikat menanyakan lewat duta besarnya di Irak apakah kami bisa bekerja sama melawan Daulah Islamiyah (nama lain ISIS)," ujar Khamenei dalam statemen yang diposting di situs web resminya seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (15/9/2014).
"Saya katakan tidak, karena mereka punya tangan yang kotor," cetus Khamenei yang sebagai pemimpin tertinggi Iran, dirinya berwenang memutuskan semua masalah negara di Iran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemimpin spiritual Iran itu pun menuding Washington mencari-cari "dalih untuk melakukan di Irak dan Suriah apa yang telah dilakukan di Pakistan -- mengebom di mana saja tanpa otorisasi."
Washington telah meminta bantuan dari semua negara-negara regional untuk memerangi ISIS, yang telah menguasai sejumlah wilayah di Irak dan Suriah. Namun pekan lalu, Kerry menolak kerja sama dengan Teheran dalam memerangi ISIS. Alasannya adalah keterlibatan pemerintah Iran di Suriah.
Seperti diketahui, Iran merupakan sekutu utama pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Iran mengecam keras pengumuman Presiden AS Barack Obama pekan lalu, bahwa dirinya telah memerintahkan serangan udara AS atas target-target ISIS di Suriah, tanpa koordinasi ataupun persetujuan pemerintahan Assad.
(ita/ita)