Pelajar yang Bunuh Pelajar Lain dengan Celurit di Depok Divonis 5 Tahun

Pelajar yang Bunuh Pelajar Lain dengan Celurit di Depok Divonis 5 Tahun

- detikNews
Senin, 15 Sep 2014 17:19 WIB
Depok - Terjadi kericuhan di Ruang Sidang I PN kota Depok dalam sidang vonis terpidana SAP (16) siswa sebuah SMK swasta di Kota Depok. SAP divonis majelis hakim 5 tahun penjara karena membunuh siswa SMK 1 Baskara Wandy Setyawan (16) dengan celurit saat tawuran Agustus lalu.

Sekitar 50-an keluarga besar Wandy Setyawan pelajar kelas 1 SMK Baskara itu protes seusai majelis hakim yang diketuai Hendra Yuristiawan. Puluhan keluarga Wandy Setyawan berteriak-teriak menghujat majelis hakim.

"Masak pembunuh dihukum segitu. Harusnya dihukum mati. Anak saya sudah mati, gak bakalan kembali. Wandy adalah masa depan saya. Anak lelaki saya satu-satunya," teriak Tianti di Ruang Sidang I, PN Kota Depok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mareka minta hukuman ditambah. "Kami minta banding. Harus hukuman mati. Kalau tidak saya akan tuntut balas. Saya akan bunuh pelaku. Enak cuma dihukum lima tahun kok," teriak Komarudin, paman Wandy.

Karena mengganggu sidang, mereka digiring petugas Polresta Depok, keluar dari ruang sidang dan perkarangan PN Depok.

"Jangan teriak-teriak di ruang sidang. Hukum itu ada prosesnya. Silahkan lakukan upaya hukum lain, seperti banding," sebut Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Agus Salim, berupaya melarai emosi keluarga korban.

Puluhan keluarga korban digiring keluar Pengadilan. Polisi sempat menahan Komarudin yang membuat keributan dengan mengeraskan gas sepeda motornya. Setelah Komarudin tenang, polisi membiarkan dia pulang.

Sidang ini adalah kasus tewanya Wandy Setyawan, pelajar kelas 1 SMK Baskara yang terlibat tawuran dengan pelaja SMK Pancorammas. Dia tewas setelah terkena bacokan culirit milik SAP sekitar bulan Agustus 2014 lalu.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads