"Semua rusun harus punya pipa gas. Tadi kita tugaskan ke Dinas Perindustrian dan Energi, semua rusun kita harus disambungkan pipa gas,"kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2014).
Ahok menyatakan kebijakan itu juga untuk membantu rumah tangga warga miskin di Jakarta. Ia berpendapat apabila gas disalurkan lewat pipa maka akan bisa menekan biaya produksi sehingga harga jual kepada masyarakat juga bisa lebih murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya harga gas elpiji berkisar Rp 114 ribu-Rp 130 ribu per tabung ukuran 12 kg. Menurut Ahok, kenaikan harga elpiji terjadi karena tabung yang digunakan masih impor.
"Kenapa semua gas elpiji naik? Itu kan produksi dalam negeri. Sebenarnya bukan harga gasnya yang naik tapi tabungnya kan yang impor. Jadi kalau masyarakat kita pakai pipa gas akan bisa hemat setengahnya," kata orang nomor dua di DKI Jakarta itu.
(ros/aan)