Sebagai masukan bagi Jokowi-JK dalam memilih menteri, Tim Pakar dan Pokja Seleksi Menteri detikcom mengusulkan sejumlah nama. Agustin Teras Narang, Pratikno, dan Siti Nurbaya Bakar dipilih dari sejumlah calon yang sebelumnya mewarnai bursa calon Menteri Dalam Negeri.
Agustin Teras Narang (59) saat ini menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Tengah. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI periode 1999-2004. Penghargaan Meretas Ketertinggalan dari Sekretariat Negara pernah ia raih pada 2008 silam, sementara itu di tahun 2009, Teras Narang juga mendapat Penghargaan Gubernur Prospektif.
Calon berikutnya yang diusulkan oleh Tim Seleksi Menteri detikcom adalah Pratikno (52) yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM). Pria bergelar profesor di bidang ilmu politik ini pernah menjadi tim seleksi anggota KPU dan Bawaslu serta moderator debat Pilpres 2009.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesepakatan mengusulkan 3 nama tersebut dicapai oleh Tim Pakar dan Pokja Redaksi Seleksi Menteri detikcom pada focus group discussion yang berlangsung di kantor redaksi detikcom, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2014). Selain menentukan 72 nama yang diajukan ke Jokowi-JK, tim juga menyusun dua alternatif arsitektur kabinet yaitu format kabinet eksisting dan format kabinet baru.
Selain mengusulkan dan menempatkan nama-nama dengan format kementerian atau lembaga seperti yang ada saat ini, Tim Pakar dan Kelompok Kerja Seleksi Menteri juga mengusulkan arsitektur kabinet tersendiri yang disusun berdasarkan visi misi Joko Widodo - Jusuf Kalla, dan tetap mengacu pada Undang-undang nomor 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Dalam arsitektur kabinet usulan kedua tersebut, posisi Mendagri tetap ada dan Agustin Teras Narang, Pratikno, serta Siti Nurbaya tetap diusulkan. Jimly,
Program Seleksi Menteri detikcom telah berlangsung sejak 17 Agustus 2014 lalu. Tim mendapatkan 548 nama usulan dari masyarakat yang kemudian diperas menjadi 88 nama. Selanjutnya, dengan pertimbangan referensi para pakar dan masukan pembaca, nama-nama tersebut diseleksi menjadi 78 nama dan kemudian di tahap final menjadi 72 nama. Selain mempertimbangkan polling dan masukan pembaca, sejumlah kriteria yang digunakan untuk menseleksi adalah kriteria untuk calon menteri yang lolos, yakni usia dengan rentang 38-65, tak catatan hitam di masa lalu, punya prestasi yang fenomenal dan tingkat penerimaan di masyarakat.
Tim pakar Seleksi Menteri detikcom dipimpin oleh Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Chandra Martha Hamzah, dengan empat anggota. Yakni pakar hukum tata negara Refly Harun, pakar komunikasi Aqua Dwipayana, pakar teknologi informasi Onno Widodo Purbo, dan pakar ekonomi Fauzy Ichsan.
(imk/trq)