Essam Habib membuka usaha cukurnya di Jalan Habib di distrik Shejaiya 18 bulan yang lalu. Meski pertempuran yang baru-baru ini terjadi membawa kehancuran di lingkungan sekitarnya, tapi kios dan rumah keluarganya tetap berdiri.
"Banyak orang kehilangan rumah mereka dan semua pelanggan sudah pergi, tapi kami tetap berusaha mencari sedikit nafkah agar kami bisa makan," kata Essam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pipa-pipa air di Shejaiya rusak dan tidak ada lagi aliran listrik sehingga Essam menggunakan generator ketika ia memangkas rambut dengan pencukur listrik.
Seperti kebanyakan warga di sana, Essam juga berduka karena kehilangan sanak keluarga. Bibi dan paman serta anak-anak mereka meninggal dunia dalam serangan udara Israel.
(bbc/nwk)