Mudahnya Bayar Pengurusan Paspor dengan Mesin Kiosk

Mudahnya Bayar Pengurusan Paspor dengan Mesin Kiosk

- detikNews
Senin, 15 Sep 2014 15:30 WIB
Jakarta - Bagi anda yang saat ini hendak melakukan pengurusan paspor di kantor imigrasi Khusus Klas 1 Jakarta Selatan, tak perlu repot repot melakukan pembayaran melalui bank, ataupun khawatir terhadap pungli yang semakin menjamur di kantor pemerintahan. Saat ini, sudah ada Kiosk PNBP Kemenkum HAM, sebuah layanan pembayaran paspor secara tunai yang dapat digunakan secara gampang dan tentunya membuat pembayaran paspor semakin efisien.

Saat detikcom mendatangi Kantor Imigrasi Khusus Klas 1 Jakarta Selatan, Senin (15/9/2014), tampak ratusan orang melakukan antrean pembuatan paspor. Dengan adanya inovasi One Stop Service yang memungkinkan pengurusan administrasi pasporโ€Ž yang semakin singkat, tentunya dengan metode pembayaran pengurusan paspor yang gampang.

Kiosk PNBP merupakan sebuah mesin pembayaran tunai yang berbentuk seperti mesin ATM bank. Disana, masyarakat yang melakukan pembayaran dengan tunai dapat memasukkan uangnya ke mesin tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu selesai melakukan pengurusan administrasi seperti wawancara dan foto, maka pemohon paspor melakukan proses pembayaran di mesin kiosk yang berjumlah lima unit tersebut. Disana, ada seorang petugas yang akan menginstruksikan cara penggunaan mesin kiosk.

Setelah memasukkan kode pembayaran di mesin kiosk, akan ada perintah yang tertera di layar untuk memasukkan sejumlah uang ke dalam mesin. setelah uang pembayaran dimasukkan, maka mesin akan memprosesnya dan keluarlah struk yang menyatakan pembayaran โ€Žuntuk pengurusan paspor selesai. Gampang kan?

"Mesin ini dicanangkan oleh Wamenkum HAM Denny Indrayana dan mulai dipergunakan sejak 7 Juli kemarin," kata Irna, petugas Kiosk saat ditemui detikcom.

Menurutnya, selama mesin ini digunakan, tak ada keluhan dari masyarakat yang mengurus paspor disana. "Paling problem uang terlipat ya, trus uangnya harus pas. Selain itu tak ada masalah lain, malah orang bilang pake mesin ini lebih enak dan gampang," jelasnya.

Manfaat alat yang memang difungsikan untuk menghindari pembayaran diluar ketentuan juga dirasakan oleh pemohon paspor yang mengurus di kantor Imigrasi. Salah satunya adalah Wirda (50), warga Pejaten Timur yang sedang melakukan pengurusan paspornya siang ini.

"Sekarang ngurus paspor katanya cuma sehari. Terus pas bayar kan saya nggak punya kartu ATM, kalau ngantre buat bayar di bank juga lama, jadi bayar tunai saja. Saya pikir harus nunggu lagi, harus ketemu petugas lagi, tapi ternyata cuma disuruh masukin duit ke mesin," jelas perempuan tersebut.

Hal yang sama juga diungkapkan Selly (22). Mahasiswi sebuah Universitas swasta ini mengaku Senang dengan adanya Perubahan yang terjadi, khususnya dalam pengurusan administrasi paspor.

"Nggak lama, nggak ribet, dan cara bayarnya pun cepet ya, nggak pake lama. Tinggal masukin duit, keluar struk pembayaran, 3 hari lagi jemput deh paspornya," ungkapnya.

(rni/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads