Wasekjen PD: Majelis Tinggi Bakal Tentukan Sikap Akhir Partai Soal RUU Pilkada

Jakarta - Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadan Pohan menegaskan partainya bakal memutuskan sikap akhir persoalan RUU Pilkada nanti melalui Majelis Tinggi yang dipimpin SBY. Menurutnya, diperlukan majelis tinggi agar ada pertimbangan kuat terhadap putusan yang diambil.

"Ini masih proses pengentalan. Masih dibahas. Banyak varian. Bandul politik kami ada di tengah, moderat dan menjaga keseimbangan politik bangsa. Pilihan yang sesuai dengan etika, aturan, dan akal sehat," ujar Ramadan dalam pesan singkatnya, Senin (15/9/2014).

Ramadan yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR itu menambahkan suara fraksi agar Pilkada lewat DPRD belum bulat. Menurutnya, ada tahap yang tinggi dalam partai untuk menentukan suara partai. Kemungkinan peluang SBY yang bisa mengubah suara dukungan persoalan pilkada, dia enggan berspekulasi.

"Dalam berpolitik, Pak SBY dan tentu PD senantiasa dipandu prinsip-prinsip logis, aturan dan etika. Putusan-putusannya pun pastilah logis, etis, sejalan jiwa, nurani bangsa. Saat ini (RUU Pilkada) masih proses dan belum pembulatan. Bagi PD, sikap akhir, nanti diputuskan Majelis Tinggi dipimpin Pak SBY," sebutnya.

Kemudian, jika memang nanti ada putusan pilkada secara langsung, maka hal perlu menjadi catatan. Maksudnya, pilkada langsung ini mesti ada perbaikan kualitas sistemnya. Persoalan seperti jual beli suara mesti bisa ditekan agar kecurangan dan manipulasi penyelenggara bisa ditekan.

"Kita tahu, jika tak diperbaiki, tingkat coblos rakyat hanya 40% ke bawah, sudah mobilisasi pula. Itu bisa makin merosot lagi, rakyat makin apatis karena faktor-faktor buruk tadi," ujarnya.

(hat/rmd)